Minggu, 04 November 2012

Proposal PKMK Pempek Herbal

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PEMPEK HERBAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN NILAI KANDUNGAN GIZI YANG TERDAPAT DALAM PEMPEK
FAKULTAS HUKUM
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN (PKMK)
Disusun Oleh:

Ketua             : Agung Wahyudi                     ( 1012011104 ) Angkatan 2010
Anggota         :1.                                           Muhammad Amin Putra            (0912011201) Angkatan 2009
             2. Andi Kusnadi                        (1012011005) Angkatan 2010
           

UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2011
A.      PEMPEK HERBAL SEBAGAI PENINGKATAN GIZI MAKANAN TRADISIONAL
B.       LATAR BELAKANG
Pada awalnya pempek berasal dari daerah Palembang dan dibuat dari mencampurkan  daging ikan giling lalu dicampur dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru dan pada perkembangan selanjutnya disebut dengan PEMPEK. Dahulu ikan yang digunakan adalah ikan belida. Namun, dengan semakin langka dan mahalnya harga ikan belida, ikan tersebut diganti dengan ikan gabus yang harganya lebih murah, tetapi dengan rasa yang tetap gurih. Pada perkembangan selanjutnya, digunakan juga jenis ikan sungai lainnya, misalnya ikan putak, toman, dan bujuk. Dipakai juga jenis ikan laut seperti Tenggiri, Kakap Merah, parang-parang, ekor kuning, dan ikan sebelah. Jenis ikan yang biasa dipakai untuk membuat empek-empek yaitu Ikan Belida, Ikan Gabus, Ikan Tenggiri, Ikan Parang-parang. Namun jika tidak menemukan ikan tersebut, biasanya ada jenis ikan pengganti yang sering dipakai jika ikan-ikan diatas sukar di dapat yaitu Ikan Putak, Ikan Toman, Ikan sarden/layang/tamban, kakap merah, Sepat Siam, dan Bilis besar.
Pada prinsipnya, semua ikan tawar dan laut bisa dipakai untuk bahan membuat pempek, hanya ikan laut lebih amis baunya dan terkadang banyak yang alergi. Pempek adalah salah satu makanan khas yang digemari oleh kebanyakan masyarakat di Indonesia. Namun, didalam perkembangannya pempek yang akan kami buat ini menggunakan bahan herbal yang sangat berkhasiat bagi kesehatan terutama bagi orang yang  memprioritaskan kesehatan bagi tubuhnya. Sehingga dalam pemasarannya terutama di Lampung yang merupakan Provinsi  paling ujung pulau Sumatera, tak heran jika Lampung adalah tempat transit. Banyaknya kaum pendatang ke wilayah Provinsi Lampung menjadikan sangat prospeknya bisnis pempek herbal kami ini. Baik dari segi bahasa, adat-istiadat terlebih lagi dengan aneka makanan yang makin beraneka ragam.



C.                RUMUSAN MASALAH


Jika ingin menciptakan sebuah produk baru, maka akan memperoleh banyak sekali kendala yang akan dihadapi, baik yang bersifat finansial maupun dalam hal pemasaran (marketing) bahkan pendistribusian. Untuk itu dalam penelitian ini akan dibatasi masalah tersebut, yaitu:
1.      Bagaimana meningkatkan dan menumbuhkan daya kreatifitas mahasiswa dalam berwirausaha?
2.      Bagaimana menciptakan kreasi makanan yang bermanfaat bagi masyarakat?
3.      Bagaimana memanfaatkan jajanan pasar yaitu pempek menjadi makanan yang menyehatkan?

D.      TUJUAN PROGRAM

Tujuan dari program ini adalah:
1.        Mengembangkan kreatifitas mahasiswa dalam berwirausaha sehingga memperoleh ilmu dimulai dari desain kemasan, marketing, dan pendistribusian serta mengatur keuangan sehingga usaha akan berkesinambungan.
2.        Menciptakan terobosan baru dalam mengkreasikan pempek sebagai makanan yang populer dimasyarakat menjadi makanan yang menyehatkan.
3.         Menumbuhkan minat masyarakat untuk selalu makan-makanan yang baik bagi kesehatan secara tidak langsung juga mendukung program pemerintah untuk menerapkan pola hidup sehat.
4.        Membuka peluang usaha baru dan membuka lapangan pekerjaan.

E.       ASPEK HUKUM

Dalam membuka usaha baru PONDOK PEMPEK tidak diperlukan dokumen  karena jenis usaha ini adalah usaha yang tergolong kecil dan bukan sebuah perusahaan, sehingga tidak dibutuhkan dokumen pendirian izin usaha atau pun dokumen lainnya karena usaha ini tidak berbentuk badan hukum seperti yang disebutkan dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perusahaan Terbatas. Tetapi dalam menjalankan usaha ini terdapat dokumen sewa-menyewa ruko antara saya dan juga pemilik ruko. Ruko tersebut digunakan untuk dijadikan lokasi usaha PONDOK PEMPEK. Disini juga dijelaskan tidak ada kontrak kerja antara karyawan karena PONDOK PEMPEK ini karyawan atau tenaga operasionalnya rata-rata adalah mahasiswa yang kerja paruh waktu, jadi tidak terikat kontrak. Namun, jenis usaha ini harapannya dapat dibantu oleh pemerintah dengan Program UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang sudah ada dasar hukumnya baik dalam undang-undang koperasi.

F.       LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang digarapkan dari PKMK ini nantinya menghasilkan suatu jajanan pasar yang menyehatkan yaitu PONDOK PEMPEK. Produk pempek herbal ini merupakan inovasi terbaru yang memadukan konsep desain kemasan yang menarik dan juga komposisi pempek yang sangat bermanfaat sehingga akan diminati konsumen. Inovasi desain kemasan juga akan meningkatkan harga penjualan, sehingga akan menghasilkan  keuntungan finansial yang menjanjikan.


G.      KEGUNAAN PROPOSAL
Kegunaan proposal bisnis ini dalam bidang kewirausaha adalah:
1.      Menumbuh kembangkan daya kreatifitas mahasiswa.
2.      Memberikan motivasi kepada mahasiswa lainnya untuk berani berwirausaha.
3.      Membuka peluang usaha baru yang kreatif dan inovatif.
4.      Melatih kerjasama kelompok agar bisa menjadi tim dalam mengelola sebiah usaha.
5.      Menjadikan mahasiswa yang mandiri dan mulai menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari khususnya ilmu kewirausahaan.

H.      GAMBARAN UMUM
1.         Sejarah dan Nilai Gizi Pempek Yang Beredar di Pasaran
Menurut sejarahnya, pempek telah ada di Palembang sejak masuknya perantau Cina ke
Palembang, yaitu di sekitar abad ke-16, saat Sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa di kesultananPalembang-Darussalam. Nama pempek atau empek-empek diyakini berasal dari sebutan "apek", yaitusebutan untuk lelaki tua keturunan Cina. Berdasar cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun yang tinggal didaerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah diSungai Musi. Hasil tangkapan itu belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang. Si apek kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan giling
dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan "pek … apek", maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai pempek atau empek-empek. Pada awalnya pempek dibuat dari ikan belida. Namun, dengan semakin langka dan mahalnya harga ikan belida, ikan tersebut diganti dengan ikan gabus yang harganya lebih murah, tetapi dengan rasa yang tetap gurih. Pada perkembangan selanjutnya, digunakan juga jenis ikan sungai lainnya, misalnya ikan putak, dan bujuk. Dipakai juga jenis ikan laut seperti Tenggiri, Kakap Merah, parang-parang, ekor kuning, dan ikan sebelah.

2.         Keadaan Pasar
Melihat perkembangan industri yang sedang menjamur dikalangan anak muda, hal ini memicu kami untuk turut andil dalam kegiatan yang bermanfaat karena  melihat peluang usaha yang begitu besar dimanfaatkan untuk turut memproduksi suatu olahan pempek yang bermanfaat bagi konsumen.
Apalagi olahan pempek menjadi pempek herbal belum ada dikalangan masyarakat Indonesia, meskipun pempek bukan makanan asing, namun pempek herbal merupakan terobosan baru dalam menciptakan makanan khususnya jajanan pasar yang sehat dan higienis. Pempek herbal akan  mulai dipasarkan dimasyarakat walaupun tidak terlalu diminati karena kemasan dan penjualannya yang belum begitu menarik.
Produk PONDOK PEMPEK  ini merupakan suatu kombinasi antara kualiatas yang baik serta kemasan yang menarik dengan harga terjangkau, sehingga target atau sasaran dari pemasaran kami melingkupi semua lapisan masyarakat.



3.               Analisis Ekonomi
Analisis ekonomi yang dapat diuraikan dalam menjalankan usaha ini adalah sebagai berikut:

Biaya Investasi Peralatan
No
NAMA ALAT
QUANTITY
@HARGA
JUMLAH
1
Mesin Penggiling bahan baku
1 buah
1.000.0000
1.000.000
2
Peralatan Dapur
1 set
1.000.000
1.000.000
3
Kompor Gas
1 buah
   500.000
   500.000
4
Tabung Gas
1 buah
   200.000
   200.000
JUMLAH TOTAL
2.700.000


Peralatan dapat digunakan minimal 6 bulan. Jika satu bulan sekali  produksi anakan, maka dalam tiga tahun sebanyak = 1 x 30 hari = 30 kali produksi. Dan dalam 6 bulan produksi Sehingga biaya investasi adalah Rp 2.700.000 : 30 x 6 = Rp 540.000,-
Biaya Operasional
No
RINCIAN
JUMLAH
@HARGA
JUMLAH
1
Tepung
50  kg
10.000
1.000.000
2
Ikan Salmon Segar
50  kg
50.000
2.500.000
2
Bahan campuran
-
-
1.000.000
3
Kemasan


1.000.000
4
Gas
-
-
   300.000
5
Listrik
-
-
   500.000
JUMLAH TOTAL
6.300.000




Awal kami memproduksi Pempek Herbal adalah 25 kg/ hari.
Lalu dari 25 kg pempek herbal, 1kg  didapat @ 20 potong pempek ukuran sedang.
Per  1 potong pempek kami jual @ Rp 500,-
Kami memperoduksinya perhari bisa membuat 30 kg x 20 pempek herbal x 1  Hari xRp 500 = Rp 300.000Hari
Dan dalam waktu satu bulan kami bisa mendapatkan keuntungan 30 kg x 20 pempek herbal x 30  Hari xRp 500 =  Rp 9.000.000,-
Dan dalam waktu empat  bulan kami bisa mendapatkan keuntungan 30 kg x 20 pempek herbal x 30  Hari x 4 bulan x Rp 500 =Rp 36.0000.000,-
Dan dalam waktu enam bulan kami bisa mendapatkan keuntungan 30 kg x 20 pempek herbal x 30  Hari x 6 bulan x Rp 500 =Rp 54.000.000,-
Dan dalam waktu satu tahun kami bisa mendapatkan keuntungan 30 kg x 20 pempek herbal x 30  Hari x 12 bulan x Rp 500 =Rp 108.0000.000,-
   Dan untuk menghitung laba, kami menggunakan frekuensi penghitungan keuntungan per 6 bulan(semester) dikurangi biaya operasioanal per 6 bulan (semester ), @ Rp 37.800.000,-  : 2 /(setengah)  dari biaya produksi= Rp 18.900.000,-
Jadi laba per 6 bulan di dapat Rp 54.000.000 -   Rp 18.900.000 – Rp 540.000  = Rp 34.560.000
Jadi laba yang kami peroleh selama 6 bulan adalah Rp 34.560.000,- ( Tiga puluh empat juta lima ratus enam puluh ribu )

I.         METODE PELAKSANAAN WIRAUSAHA
Dalam menjalankan sebuah kegiatan apalagi wirausaha, tentunya diiperlukan berbagai  persiapan dan perencanaan yang matang sehingga orientasi dari usaha tersebut dapat dicapai. Adapun tahapan-ahapan tersebut sebagai berikut:
1.         Tahapan Perencanaan
Merencanakan sebuah usaha merupakan mutlak diperlukan guna mendukung kegiatan wirausaha. Perencanaan dalam usaha pembuatan pempek herbal yaitu memulai dengan rencana konsepan komposisi yang banyak mengandung vitamin dan gizi yang baik bagi kesehatan, sampai pada tahap distribusi dan marketing untuk menghindari atau meminimalisir kendala yang akan dihadapi.
2.         Tahap Pembelian Bahan Baku
Setelah melewati tahapan perencanaan, maka tahapan selanjutnya adalah pembelian bahan baku baku yang sudah diperlukan untuk pembuatan pempek herbal.
3.         Tahap Produksi
Inilah bagian yang paling penting dalam usaha ini, bagaimana perencanaan yang ada dalam konsepan yang diaplikasikan untuk menjadi suatu produk yang nyata. Adapun tata cara pengolahannya adalah sebagai berikut:
CARA MEMBUAT ADONAN DASAR PEMPEK HERBAL
BAHAN:
·         Ikan salmon segar dan udang.
·         air es/dingin
·         Bubuk kedelai dan gandum
·         teh garam
·         saripati pandan dan daun salam (warna hijau )
·         wortel ( warna orange )
·         kunyit (warna kuning )

CARA MEMBUAT :
1. Keluarkan daging ikan salmon segar, giling dan  cairkan.
2. Masukkan air es, saripati pandan, dan garam. Aduk sampai lengket.
3. Tambahkan tepung sagu atau kanji sedikit demi sedikit sambil diuleni/diuli hingga tidak
menempel lagi ditangan.
4. Uleni/Uli adonan sampai rata
5. Ambil sedikit adonan dasar dan dibentuk sesuai dengan jenis pempek.
6. Pempek siap dimasak.

ALTERNATIF ADONAN DASAR :
Menyadari selera orang tidak sama, maka saya berikan juga resep alternatif :
1. Sebagian orang, kurang menyukai kenyalnya pempek dikarenakan bahan bubuk kedelai sebagai alternatifnya dapat digunakan dengan menggunakan gandum.
2. Ada yg menyukai pempeknya lebih lembut.
3. Ada yg suka pempeknya langsung memiliki aroma khas.
Tapi tidak disarankan ini tidak digunakan untuk membuat Pempek Kapal Selam, karena memiliki resiko
mudah pecah, sehingga telornya keluar. Untuk pempek lainnya, silahkan gunakan adonan dasar ini.
BAHAN UNTUK BIANG:
 gandum dan bubuk kedelai
 air
 garam
 minyak goreng
 gula pasir
 siung bawang putih
 Daun Pandan dan daun Salam

BAHAN PENCAMPUR :
 daging ikan salmon segar.
 udang
Telur bebek

CARA MEMBUAT BIANG :
1. Campur tepung terigu, air, garam, gulag pasir, bawang putih dan bumbu penyedap.
2. Masak di atas api kecil sambil diaduk sampai kental. Angkat dan tambahkan minyak goreng.
3. Aduk, lalu biarkan dingin. Simpan dalam lemari pendingin ( bukan di freezer)
CARA MEMBUAT ADONAN DASAR :
1. Keluarkan daging ikan yang sudah beku, biarkan mencair,
2. Jangan, ditambah air lagi.
3. Keluarkan adonan biang dari kulkas.
4. Campur 2 bagian daging ikan salmon segar dengan 1 bagian adonan biang.
5. Tambahkan bubuk kedelai secukupnya dikit demi sedikit.
6. Aduk dengan ujung jari asal adonan tercampur rata.
7. Gunakan plastik beroles minyak goreng untuk membentuk adonan
8. Bila campuran terlalu keras, tambahkan lagi sedikit adonan biang agar lentur
9. Adonan dasar siap dipakai sesuai kebutuhan
CARA MEMASAK PEMPEK
Ada beberapa cara memasak pempek (tergantung jenis pempek yg ingin dibuat)
DIREBUS :
1. Didihkan sepanci air dengan 2 sdm minyak goreng (untuk mencegah pempek lengket).
2. Masukan adonan pempek yg sudah dibentuk.
3. Biarkan sampai mengapung, angkat dan tiriskan.
4. Setelah dingin, siap disajikan.



Jenis Pempek yang masaknya direbus :
Pempek Lenjer (bentuknya lonjong bulat kayak
lontong), besar dan kecil
Pempek Kapal Selam (pempek isi telur) ukuran besar
dan kecil
Tekwan.

DIGORENG :
1. Pempek Lenjer (bentuknya lonjong bulat kayak
lontong), besar dan kecil
2. Pempek Kapal Selam (pempek isi telur) ukuran besar dan kecil.
3. Pempek adaan (bola)
DIKUKUS (STEAM) :
Adalah pempek kerupuk/kelesan
DIPANGGANG :
1. Lenggang
2. Otak-otak
3. Pempek Tunu
Tips :
1. Makin segar ikan, makin baik hasil pempek yang Anda buat.
Usahakan menyimpannya dalam lemari pendingin atau
freezer sampai beku, kalau mau dibikin baru keluarin dr
kulkas biarkan sampai setengah beku lalu uleni. jadi pada
saat diuleni masih ada sisa sisa esnya.
2. Bahan ikan, jika ikan tenggiri rasa pempek lebih getas sedikit kenyal tapi lembut. Bisa dipakai
ikan kakap, tuna, bahkan ikan sepat, sarden pun boleh.
Jika ikan gabus, pempek akan lembut dan gurih.
3. Boleh diganti dengan ikan lain, seperti sepat siam besar, parang-parang, ikan sarden (warna
pempek akan sedikit hitam), prinsipnya… semua jenis ikan kecil bisa dijadikan bahan dasar
pempek.
4. Banyak variasi resep pempek yang ada. Yang patut diingat, semakin banyak cairan (air), makin
banyak kanji yang harus ditambahkan. Biasanya, hasilnya jadi makin kenyal.
5. Bila Anda kesulitan membentuk pempek, lumuri tangan Anda dengan tepung kanji.
6. Menggoreng pempek selalu di dalam minyak panas agar pempek tidak merekat di dasar wajan.
Baik sekali kalau Anda menggunakan wajan dengan bahan teflon. Menggoreng pempek
sebaiknya tidak terlalu lama agar tidak pecah dan meletus.


Catatan untuk diperhatikan:
Ikan sebagai bahan utama untuk membuat pempek haruslah berasal dari ikan yang memiliki nilai protein dan lemak yang cukup untuk menunjang kesehatan. Selain itu ikan yang akan diolah juga merupakan ikan segar sehingga kualitas kandungan gizinya masih terjaga dengan baik. Untuk membuat pempek ikan haruslah digiling atau dihaluskan terlebih dahulu dengan alat penggilingan khusus sehingga daging ikan akan terpisah dengan kulit dan bagian-bagian tulang ikan atau bagian-bagian lainnya yang tidak dimanfaatkan untuk membuat pempek.
Adonan Tepung
Pada proses selanjutnya gandum dan bubuk kedelai serta pewarna alami dari daun pandan, wortel dan kunyit dengan kualitas yang baik dicampur dan diaduk dengan menggunakan air. Kemudian masukkan bahan-bahan yang diperlukan lainnya seperti garam, merica. Dll.


4.Tahap Promosi, Pendistribusian, dan Pemasaran.
Penggunaan media handphone, facebook, dan twitter merupakan media yang sangat efektif untuk menjalankan wirausaha ini. Selain itu, dengan adanya media online tersebut akan mempermudah usaha ini dalam mempromosikan atau memperkenalkan produk PEMPEK HERBAL kepada konsumen. Karena pada dasarnya internet dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja, dsan dimana saja. Hal inilah yang mendorong untuk menggunakan internet sebagai media sarana inilah yang mendorong untuk menggunakan internet sebagai sarana promosi (advertising) yang efektif dan efisien. Namun, penggunaan internet bukanlah satu-satunya yang digunakan untuk promosi. Karena sistem mouth to mouth juga dianggap efektif untuk promosi produk karena dapat secara langsung bertemu dengan konsumen yang menjadi objek dari usaha ini.
J.        JADWAL PROGRAM
Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 (empat) bulan dan dimulai dengan jadwal sebagai berikut:
NO
Pelaksanaan Kegiatan
BULAN I
BULAN II
BULAN III
BULAN IV
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Perencanaan
















2
Pembelian Bahan Baku
















3
Tahap Produksi
















4
Tahap Promosi, Pendistribusian, dan Pemasaran
















5
Tahap Evaluasi
















6
Tahap Pembuatan Laporan



















K.      NAMA BIODATA KELOMPOK SERTA NAMA DAN BIODATA ANGGOTA KELOMPOK

1.         Ketua Pelaksana kegiatan
a.  Nama                                             : Agung Wahyudi
b.  NPM                                             : 1012011104
c.  Fakultas/Jurusan                            : Hukum/ Ilmu Hukum
d. Perguruan Tinggi                           : Universitas lampung
e.  Waktu Untuk Kegiatan PKM       : 24 jam/pekan
2.         Anggota Pelaksana Harian
Anggota I
a.          Nama                                       : Muhammad Amin Putra
b.          NPM                                       : 0912011201
c.          Fakultas/Jurusan                      : Hukum/ Hukum Tata Negara
d.         Perguruan Tinggi                     : Universitas Lampung
e.          Waktu Pelaksana Kegiatan     : 24 jam/pekan
Anggota II
a.Nama                                            : Andi Kusnadi
b.          NPM                                       : 1012011005
c.Fakultas/Jurusan               : Hukum/ Ilmu Hukum
d.         Perguruan Tinggi                     :Universitas Lampung
e.Waktu Pelaksana Kegiatan          : 24 jam/pekan
L.       NAMA DAN BIODATA DOSEN PEMBIMBING

a.       Nama                                       : Ahmad Shaleh, S.H.
b.      Alamat                                                : Jl. Cemara Block C IV No. 14 Perunas Beringin
  Raya kemiling Bandar Lampung
c.       NIP                                         : 197825092008011015
d.      Jabatan Fungsional                  : Penata Muda / III a
e.       Jabatan Struktural                   : Asisten Ahli
f.       Fakultas/Program Studi          : Hukum/ Hukum Tata Negara
g.      Perguruan Tinggi                     : Universitas Lampung
h.      Bidang Keahlian                     : Hukum Tata Negara
i.        Waktu Untuk Kegiatan PKM : 12 Jam/ Pekan

M.          BIAYA
NO
KEGIATAN
HARGA BARANG
JUMLAH
Unit
@Harga
A
TAHAP PERENCANAAN

Pembuatan Proposal
5
40.000
200.000

CD
2
5.000
10.000
Jumlah
210.000
B
TAHAP PRODUKSI

Biaya Investasi Peralatan

No
NAMA ALAT
QUANTITY
@HARGA
JUMLAH
1
Mesin Penggiling bahan baku
1 buah
1.000.0000
1.000.000
2
Peralatan Dapur
1 set
1.000.000
1.000.000
3
Kompor Gas
1 buah
   500.000
   500.000
4
Tabung Gas
1 buah
   200.000
   200.000
JUMLAH
2.700.000

Biaya Operasional
No
RINCIAN
JUMLAH
@HARGA
JUMLAH
1
Tepung
50  kg
10.000
1.000.000
2
Ikan Salmon Segar
50  kg
50.000
2.500.000
2
Bahan campuran
-
-
1.000.000
3
Kemasan


1.000.000
4
Gas
-
-
   300.000
5
Listrik
-
-
   500.000
JUMLAH
6.300.000


C
TAHAP PELAPORAN
1
Laporan Perkembangan

Proposal
5 buah
40.000
200.000

CD
2 buah
10.000
20.000
2
Laporan Akhir

Proposal
5 buah
40.000
200.000

CD
2 buah
10.000
20.000
Jumlah
240.000
JUMLAH TOTAL
9.450.000

















LAMPIRAN-LAMPIRAN













DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Koordinator Tim
Nama                           : Agung Wahyudi
NPM                           : 1012011104
Alamat                                    : Jl. Cengkeh 1 No. 10/32 Gedung Meneng
No. Telp/Hp                : -/ 085769575746
Email                           : the.agung11792@yahoo.co.id
Riwayat Pendidikan
1998-2004                   : SD Negeri 1 Kalipapan
2004-2007                   : SMP Negeri 3 Negeri Agung
2007-2010                   : SMA Negeri 2 Kota Bumi
2010-Sekarang            : Fakultas Hukum Universitas Lampung

Anggota I
Nama                           : Muhammad Amin Putra
NPM                           : 0912011201
Alamat                                    : Jl. By Pass Raya 3 No. 5 Rajabasa, Bandar Lampung
No. Telp/Hp                : -/ 081379466405, 08980910515
Email                           : aminsajah@yahoo.com

Riwayat Pendidikan
1997-2003                   : SD Muhammadiyah 1 Palembang
2003-2006                   : SMP Negeri 1 Palembang
2006-2009                   : SMA Negeri 1 Palembang
2009-Sekarang            : Fakultas Hukum Universitas Lampung
Anggota II
Nama                           : Andi Kusnadi
NPM                           : 1012011005
Alamat                                    : Jl. P. Buton Gg. Buntu No. 12 Jagabaya 2 Kec. Sukabumi
  Bandar Lampung
No. Telp/HP                : -/ 08984385888
Email                           : andikusnadi1@gmail.com
Riwayat Pendidikan                          
1998-2004                      MIN Jagabaya 2
2004-2007                      SMP Negeri 12 B. Lampung
2007-2010                      SMA Negeri 5 B. Lampung
2010-Sekarang               Fakultas Hukum Universitas Lampung      



ANEKA MODEL
PEMPEK HERBAL









TIM KREATIF PKMK



                          Agung Wahyudi

Andi Kusnadi









N.    Amin Putra

1 komentar: